Pagi itu langit mamuju tampak begitu cerah…dengan diiringi deburan ombak
yang riang terlihat sekumpulan orang di sudut kawasan rumah adat mamuju sedang duduk
berkumpul dan bercakap-cakap sembari menikmati segelas es yang telah dihidangkan
oleh si empunya dagangan.
Entah apa yang dibincangkan oleh mereka nampaknya sangat serius
sekali…terhitung mereka ada sembilan orang yang duduk disana, nampak salah
seorang lelaki sedang mempresentasikan sesuatu sambil mengarahkan laptopnya kepada yang lainnya…terlihat
dalam layar laptopnya tertulis “SIGI
– Sahabat Indonesia berbaGi”. Sepertinya mereka sedang mempresentasikan suatu
komunitas “berbagi” yang berbasiskan jaringan pertemanan di seluruh
Indonesia dan mereka juga berencana
untuk membentuk komunitas tersebut di daerah mereka.
Lantas siapa mereka? mereka adalah orang-orang yang dominan tapi fleksibel, bisa mendengarkan,
mau menerima pendapat orang lain, kepribadiannya light, fun dan hal bagus
lainnya. Harapan kami saat itu, semoga praduga baik ini akan menjadi kenyataan
atau mungkin kenyataannya akan lebih indah dari praduga baik yang telah kami
bayangkan, guna bersama-sama bisa berbagi dalam canda, berbagi dalam suka,
berbagi dalam duka, berbagi dalam tawa, berbagi dalam haru, berbagi dalam
ceria, dan tentunya berbagi dalam kebaikan, yang jelas kami semua seolah
menemukan keluarga baru ditengah kerinduan keluarga yang jauh.
Gambar 1 : pertemuan perdana
Tanpa terasa sudah 2,5 jam kami membahas komunitas yang satu ini, selama
2,5 jam pula kami berbagi ide dan masukan mengenai program apa saja yang akan
kami kerjakan, setelah melihat beberapa video kegiatan SIGI yang kami putar,
pada akhirnya kami mencoba mengikuti apa yang dilakukan oleh kakak-kakak
sigiers yang ada di beberapa regional lainnya, salah duanya ada program SIGI
Manarang, atau dalam bahasa mamuju berarti SIGI pintar/cerdas dan kedua,
program Ekspedisi Sedekah. Untuk sementara kedua program ini yang akan kami
kerjakan mudah2an kedepannya akan banyak program-program lain yang dapat kami
kerjakan untuk bisa berbagi terhadap sesamanya, seperti yang pernah terlihat
dalam taglinenya “karena berbagi tidak membuatmu rugi”.
Matahari semakin meninggi, waktu dzuhur pun sudah hampir tiba. Kami semua
bersembilan bersiap meninggalkan tempat dan diakhir perbincangan, kami sepakat
bahwa hari itu juga telah lahir dan telah terbentuk SIGI Mamuju…ya bertepatan
dengan tahun baru islam tanggal 1 Muharram 1435 H atau 5 November 2013, SIGI
telah hadir di Mamuju untuk bisa bergabung dengan SIGI Regional lainnya.
Semoga kehadiran kami di Mamuju dapat diterima dengan baik oleh
sahabat-sahabat Sigi yang lain yang
telah lebih dulu terbentuk, salam hangat dari kami dan salam perkenalan bagi
kalian semua. Setelah selesai perbincangan, satu-satu dari kami mulai
pamitan..ada rasa haru, gembira dan bahagia yang mengisi dalam hati, semoga
pertemuan ini menjadi awal dari semua kebaikan-kebaikan yang akan datang,
Amin!!